Bagaimana Mesin Fotokopi Bekerja

Bagaimana Mesin Fotokopi Bekerja

Bagaimana Mesin Fotokopi Bekerja, Mesin fotokopi bekerja berdasarkan prinsip xerografi, yaitu teknik pencetakan kering yang memanfaatkan listrik statis dan fotokonduktivitas untuk mereproduksi dokumen. Proses ini melibatkan beberapa tahapan yang kompleks namun terkoordinasi dengan baik. Berikut penjelasan terperinci mengenai cara kerja mesin fotokopi:

🔧 Komponen Utama Mesin Fotokopi

1. Drum Fotoreseptor: Silinder aluminium yang dilapisi bahan fotokonduktif, sensitif terhadap cahaya. Berfungsi sebagai media untuk mentransfer gambar dari dokumen asli ke kertas salinan.MCM+2citrakencanaabadi.co.id+2Scribd+2Scribd+3sidu.id+3MCM+3
2. Toner: Serbuk halus yang terdiri dari partikel plastik dan pigmen, bermuatan listrik. Toner ini akan menempel pada area tertentu di drum dan kemudian dipindahkan ke kertas.ratufotocopy.com+2sidu.id+2Scribd+2ratufotocopy.com+6citrakencanaabadi.co.id+6MCM+6
3. Kabel Korona: Kawat tipis yang menghasilkan muatan listrik untuk mengisi permukaan drum dan kertas dengan muatan tertentu, memfasilitasi transfer toner.Scribd+2MCM+2citrakencanaabadi.co.id+2
4. Lampu Scanner: Menyinari dokumen asli untuk menciptakan bayangan gambar pada drum.citrakencanaabadi.co.id
5. Fuser (Pemanas): Terdiri dari dua rol yang dipanaskan, berfungsi untuk melelehkan toner sehingga menempel permanen pada kertas.sidu.id+3MCM+3Scribd+3
6. Automatic Document Feeder (ADF): Memungkinkan pemindaian dan penyalinan beberapa halaman dokumen secara otomatis tanpa perlu membuka penutup mesin setiap kali.savinciptakarya.co.id+2citrakencanaabadi.co.id+2Scribd+2

⚙️ Tahapan Proses Fotokopi

1. Pengisian (Charging): Drum fotoreseptor diberi muatan listrik negatif secara merata menggunakan kabel korona. Lapisan fotokonduktif pada drum akan menjadi konduktif ketika terkena cahaya.diphotocopy.com+6MCM+6Scribd+6
2. Pencahayaan (Exposure): Dokumen asli disinari oleh lampu scanner. Cahaya yang dipantulkan dari area putih dokumen akan menghilangkan muatan negatif pada drum, sedangkan area gelap tetap bermuatan negatif, membentuk gambar laten listrik.citrakencanaabadi.co.id+3Scribd+3MCM+3Scribd+3citrakencanaabadi.co.id+3MCM+3
3. Pengembangan (Developing): Toner bermuatan positif disemprotkan ke drum. Toner menempel pada area drum yang masih bermuatan negatif, membentuk gambar yang terlihat.Scribd+6MCM+6citrakencanaabadi.co.id+6
4. Transfer: Kertas yang bermuatan negatif dilewatkan dekat drum, menarik toner dari drum ke permukaan kertas, mereproduksi gambar dari dokumen asli.citrakencanaabadi.co.id+1MCM+1
5. Fusing: Kertas dengan toner melewati fuser, di mana panas dan tekanan dari rol pemanas melelehkan toner, membuatnya menempel permanen pada kertas.citrakencanaabadi.co.id
6. Pembersihan (Cleaning): Sisa toner yang tidak tertempel pada kertas dibersihkan dari drum, dan drum dihapus muatannya untuk mempersiapkan proses fotokopi berikutnya.Scribd+5savinciptakarya.co.id+5citrakencanaabadi.co.id+5

Proses ini memungkinkan mesin fotokopi menghasilkan salinan dokumen dengan cepat dan efisien. Pemahaman mendalam tentang cara kerja mesin fotokopi dapat membantu dalam perawatan dan pemecahan masalah yang mungkin timbul selama penggunaan http://hmcopierbekasi.com